Kemungkinan sumber energi masa depan

Tanah Bulan Sumber Energi Potensial


Jika suatu saat manusia benar-benar berhasil membangun koloni di Bulan, sumber energi adalah salah satu masalah yang harus terpenuhi. Para ilmuwan dari badan antariksa berbagai negara tengah menyiapkan bahan bakar yang diambil dari bahan galian di perut Bulan.

Bahan bakar yang dimaksud adalah helium-3, salah satu isotop unsur gas. Helium-3 secara teori dapat dipakai sebagai bahan baku pembangkit listrik tenaga nuklir. Proses konversi menjadi listrik bahkan lebih ramah lingkungan daripada reaktor nuklir di Bumi karena hanya menghasilkan sedikit limbah.

Penggunaan Helium-3 berbeda dengan Uranium. Pembangkit listrik tenaga nuklir yang menggunakan uranium dilakukan melalui reaksi fisi, di mana inti atom dibelah-belah menjadi  lebih kecil untuk melepaskan energi. Sementara Helium-3 dapat dipakai dalam reaksi fusi di mana, inti atom-atomnya yang bertabrakan membentuk inti atom baru lebih besar dan melepaskan energi.

"Ia merupakan sumber energi yang lebih bersih dan aman daripada bahan bakar buklir," ujar Gerald Kulcinski, direktur Institut Teknolog Fusion di Universitas Winconsin, Madison, AS. Sekitar 40 ton Helium-3 cukup untuk memasok kebutuhan energi di seluruh AS selama setahun.

Helium-3 sangat jarang ditemukan di Bumi namun banyak terkandung dalam tanah Bulan. Sejumlah negara yang telah memulai program eksplorasi Bulan seperti China, Rusia, dan India menjadikan Helium-3 sebagai target sumber energi masa depan untuk program ruang angkasanya. 

Namun, membangun reaktor fusi lebih sulit daripada reaksi fisi karena menbutuhkan energi awal yang sangat besar. Belum ada satu pun reaktor fusi yang beroperasi di Bumi. Baru satu prototip yang tengah dibangun, yakni fasilitas yang diberi nama ITER (International Thermonuclear Experimental Reactor) di Cadarache, Perancis. Reaktor percobaan tersebut baru akan beroperasi mulai 2016 dan mulai menghasilkan energi 20 tahun kemudian. bahan baku yang digunakan di sana bukan Helium-3 melainkan deuterium dan tritium.

Sumber : Forum Sains.com

4 komentar:

Go na2_cik_cik_au mengatakan...

apa manusia dapat hidup di bulan ?menarik juga bila kekurangan bahan bakar helium 3 dapat mendapatkan alternatif dibulan. Artikel anda menyebutkan reaktor fusi dan fisi apa itu....???

Alifah Rose mengatakan...

iya jika bahan bakar helium 3 sudah memadai mungkin bisa saja...haha
Reaksi fisi adalah suatu reaksi pembelahan, yang disebabkan oleh neutron yang secara umum dapat ditulis sebagai:

X + n ——> X1 + X2 + (2 - 3) n + E.
Sedangkan Proses reaksi fusi adalah kebalikan dari reaksi fisi seperti arti harfiahnya, proses ini merupakan reaksi penggabungan dua inti menjadi inti lain yang lebih besar. Reaksi jenis ini tidak terjadi secara alamiah di permukaan bumi, namun merupakan prinsip kerja pembakaran Hidrogen di pusat matahari serta bintang-bintang.

yudi mengatakan...

saya baru tau ada helium 3 dari lyric lagu muse berjudul EXPLORER yang di dalamnya menceritakan keinginan manusia untuk mengekspolrasi alam semesta yang salah satu kata dalam lyric nya terdapat kata helium 3, penasaran googling akhirnya ketemu deh artikel ini... heheh lumayan nambah wawasan...

Alifah Rose mengatakan...

iya trimakasih sudah mengunjungi blog saya

Posting Komentar